SOLO – Milad ke-106 Muhammadiyah yang mengambil tema ‘Ta’awun untuk Negeri’ diejewantahkan ke berbagai program nyata.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mencanangkan program prioritas untuk recovery dan rekonstruksi musibah gempa bumi Lombok dan Palu, di sela-sela peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah di Pura Mangkunegaran, Solo, Ahad (18/11) malam. Pencanangan dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir.
Ketua Bidang Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Dadang Kahmat, mengatakan, pada perayaan milad tahun ini bukan milad yang bergembira, melainkan justru Muhammadiyah akan mencanangkan sebagai tahun bagaimana berkontribusi memberikan sumbangan penyelamatan terhadap saudara-saudara yang terkena musibah di seluruh Tanah Air. Musibah yang paling hebat di Lombok dan Palu, serta daerah-daerah lainnya.
“Dan kami sudah mengadakan kegiatan di bawah koordinasi Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) kami melaksanakan serangkaian program,” kata Dadang kepada wartawan di Pura Mangkunegaran, Ahad (18/11) siang.
Terkait dengan musibah Lombok dan Palu, lanjutnya, Muhammadiyah di bawah koordinasi MDMC telah melaksanakan serangkai program. Di antaranya untuk Lombok dan Sumbawa, Muhammadiyah telah mendirikan 691 unit hunian sementara.
Selain itu pula, kata dia, program lainnya berupa penyaluran air bersih kepada 3.550 jiwa, memberikan pelayanan psikososial kepada 13.374 jiwa, memberikan pelayanan kesehatan kepada 11.153 jiwa, distribusi logistik untuk 6.213 jiwa, dan balai kampong (PKO) kepada 1.864 jiwa.
Sementara untuk Palu dan Donggala, Muhammadiyah telah mendirikan 1.228 unit hunian darurat, menyalurkan air bersih dan sanitasi kepada 2.577 jiwa, pelayanan psikososial kepada 10.359 jiwa, memberikan pelayanan kesehatan kepada 6.282 jiwa, serta distribusi logistik untuk 29.384 jiwa.
Acara milad tersebut dihadiri para pemimpin lembaga negara, pimpinan TNI dan Polri, Menteri Kabinet Indonesia Kerja, duta besar negara-negara sahabat, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi masyarakat Islam, pimpinan lembaga-lembaga agama, tokoh nasional, kepala daerah, dan lainnya.
Pada perayaan Milad tersebut, Muhammadiyah memberikan penghargaan Muhamamdiyah Award kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Jusuf Kalla dinilai sebagai tokoh bangsa yang sangat berperan panting dan penuh pengabdian dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian serta kemanusiaan.
Jusuf Kalla juga dinilai memiliki kedekatan dengan tokoh dan warga Muhammadiyah serta banyak membantu dan bekerja sama dengan Muhammadiyah dalam menyelesaikan masalah organisasi, umat, dan bangsa. [Sumber: Rol]
Related Posts
Jum'at, 19 Mei 2017 Lazismu Kota Bogor kembali berbagi kepada masyarakat yang dirasa kurang mampu. Kegiatan berbagi dalam bentuk makan dan minuman ini sudah dimulai sejak Jum'at, 5 Mei lalu. ...
READ MORE
Bogor – Apa yang telah dialami oleh Semuel Aitonam, Warga Bubulak, Bogor Barat ini, sepertinya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Ditengah – tengah ramainya isu SARA yang terjadi saat ...
READ MORE
Majelis Dikdasmen PDM Kota Bogor (30 Juli 2020) - Untuk mengetahui pelaksanaan Proses Belajar Jarak Jauh (PBJJ), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memantau secara langsung di Bogor pada hari ...
READ MORE
Foto : Marlina, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kota Bogor (duduk di tengah) beserta guru-guru lainnyaTahun Pelajaran baru 2020/2021 sudah dimulai sejak hari Senin, 13 Juli 2020, meskipun sekolah belum dapat ...
READ MORE
Kamis, 15 Juni 2017 - PD Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor gelar acara buka saum bersama. Semula acara akan diadakan di gedung dakwah PDM Kota Bogor, namun acara dipindahkan ke Panti ...
READ MORE
Perbedaan-perbedaan di antara organisasi Islam di Indonesia bukan menjadi hambatan untuk bersatu dalam menyelesaikan tugas berdakwahnya. Karena, menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Yunahar Ilyas, perbedaan di antara organisasi ...
READ MORE
PALU – Generasi bangsa Indonesia harus berani mengatakan bahwa ‘Saya Indonesia’. Penegasan itu disampaikan Perwira Pelaksana TNI Angkatan Laut Pangkalan Palu, Letkol Laut (P) G. Sapto Sambodo, saat menjadi pembicara utama ...
READ MORE
BANTUL – Tokoh-tokoh hebat dapat dipastikan terlahir dari orang tua yang hebat pula. Hal ini tidak lepas dari didikan keluarga agar anaknya kelak menjadi orang yang cerdas dan berguna.
“Keluarga yang ...
READ MORE
Berbicara dalam forum Seminar Nasional Kajian Hukum Terhadap Revisi UU No 15 Tahun 20013 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, di Hall Asri Medical Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (AMC UMY), Sabtu (6/8), ...
READ MORE
media-alfurqan.com - Banyak warga yang memberikan bantuan berupa pakaian pantas pakai, obatan-obatan, makanan maupun uang untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun korban bencana ...
READ MORE
LAZISMU KOTA BOGOR RUTINKAN BERBAGI
Difitnah Oleh Citizen, Muhammadiyah Gelar Konferensi Press
Mendikbud Pantau PBJJ di SMP Muhammadiyah Kota Bogor
SD MUHAMMADIYAH KOTA BOGOR SIAP HADAPI TAHUN PELAJARAN
Buka Saum Bersama PD Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor
Ini Empat Langkah Memperkuat Ukhuwah Umat Islam Versi
Indonesia Miliki 10 Kelebihan yang Tidak Dimiliki oleh
Ketua PP Muhammadiyah: Keluarga Hebat Dapat Melahirkan Generasi
Penanganan Terorisme Perlu Libatkan Pendekatan non-Hukum
Lazismu Kota Bogor Berikan Bantuan ke Korban Gempa
semoga aksinya mendapatkan balasan yang terbaik dari allah