Kemegahan Design Arena Edutorium yang Futuristik, Siap Sukseskan Perhelatan Muktamar ke-48
Peninjauan pembangunan edutorium yang berada di Karangasem, Kecamatan Laweyan, di Pusat kota Surakarta (13/01), tampilan Gedung Edutorium UMS sangat yang futuristik memang luarbiasa, gedung pertemuan ini memiliki kapasitas daya tampung 7.000 orang. Setelah membangun jembatan di sisi utara lapangan dan penataan tempat parkir. Untuk pintu masuk Edutorium UMS, rencananya ada dua titik, yaitu satu di utara tepatnya Jl. Adi Sucipto, dan pintu kedua antara di Jl. Garuda atau di selatan Edupark. Sehingga pintu yang satu ada di selatan karena pintu masuk di barat akan menimbulkan kemacetan. kapasitas gedung semula dirancang 8.500 orang dengan asumsi gedung dibangun empat lantai dengan anggaran Rp266 miliar.
Tapi setelah dihitung dengan kemampuan keuangan, akhirnya bangunan diubah menjadi tiga lantai dan kapasitas berkurang sekitar 1.500 orang menjadi 7.000 orang. Gedung ini disebut sebagai edutorium, yaitu Gedung pertemuan yang mengandung aspek pendidikan. Dalam rombongan ini tampak Rektor UMS, Sofyan Anif yang juga Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 didampingi Sekretaris Umum dan para petinggi UMS.
”Kunjungan ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan pembangunan gedung edutorium yang akan digunakan untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang semakin dekat, Muktamar insyaallah menggambarkan kemegahan Masa Depan Muhammadiyah yang berkemajuan”, kata Bambang Sukoco (Sekretaris panitia Muktamar, red)
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, dari hasil kunjungan dilokasi, pembangunan edutorium ini sudah mencapai 86 % pengerjaan, ditargetkan pada akhir Februari bisa diselesaikan sehingga Maret dapat diujicobakan untuk pelaksanan wisuda mahasiswa UMS. ”Dari hasil kunjungan ini Kami mendapatkan keterangan bahwa pembangunan akan selesai tepat waktu dan Maret bisa dipakai ujicoba. Nantinya Edutorium berkapasitas lebih dari 7000 orang ini akan menjadi gedung terbesar dan termegah di Jawa Tengah”, ujarnya.
“Walaupun pembangunan baru mencapai 86% namun keindahan gedung sudah mulai nampak, dan Insha Allah Maret mendatang warga persyarikatan Muhammadiyah akan mempunyai gedung baru yang megah” Tambah Bambang
Rektor UMS, Sofyan Anif menyampaikan gedung ini memiliki tiga manfaat penting,
Pertama, tetap dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah setelah digunakan untuk Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Karena itu, UMS akan melengkapi gedung pertemuan itu dengan Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Gedung itu juga akan disewakan untuk umum. Kedua, Edutorium UMS itu juga untuk pertemuan internal universitas. Misalnya wisuda UMS bisa langsung digelar serentak dalam sekali pelaksanaan, tidak seperti selama ini yang harus dipecah karena keterbatasan kapasitas lahan. Ketiga, Edutorium UMS itu juga bisa untuk olahraga. Nantinya, gedung ini akan dilengkapi sportorium sehingga bisa untuk badminton, voli, dan sebagainya di lantai I. Sementara itu gedung pertemuan di lantai II dan lantai III bisa menjadi balkon.
Panitia berusaha sungguh -sungguh Muktamar-48 Muhammadiyah ini mampu memberikan kebermaknaan bagi warga persyarikatan bahkan dunia.(Den Peyi/UMS/Humas)